sejarah polaroid
Seorang
anak gadis berusia lima tahun yang diajak bertamsya oleh keluraganya ke
Santa Fe di New Mexico, bertanya kepada ayahnya yang baru saja
memotretnya, mengapa dia tidak dapat melihat hasil pemotretan sang ayah
saat itu juga? Pertanyaan yang terjadi pada tahun 1943 itu menyebabkan
sang ayah bereaksi keras Dr. Edwin Land penemu sistem fotografi langsung
jadi. Ternyata ucapan anaknya yang asal ngomong itu pada 27 Februari
1947 sudah menjadi kenyataan. Kamera polaroid Land Model 95.
Banyak
orang bertanya-tanya, apa arti polaroid itu, dan dari mana asalnya.
Ternyata polaroid corporation sudah berdiri sejak tahun 1937. Perusahaan
ini memproduksi bahan sintetis polarisasi cahaya untuk mengurangi
silau. Dipasarkan nama “polascreen” dan kemudian “polaroid”. Maka ketika
kamera san sistem fotografi langsung jadi lahir, nama polaroid ini
dipakainya pula dengan tambahan Land.
Perkenalan
kamera polaroid pertama terjadi pada bulan Februari 1947, diadakan pada
suatu pertemuan Optical Society of America. Dunia fotografi tanpa kamar
gelap terwujud sudah, ia bahkan dapat memproses sendiri dan dalam waktu
60 detik langsung jadi foto. Setahun lebih setelah diperkenalkan, pada
bulan November 1948, kamera polaroid dijual ke publik melalui penyalur
tunggal Toserba Jordan Marsh di Boston. Harga sebuah kamera saat itu
adalah $89.95 sedangkan filmnya $1.75 (berisi 8 bidikan). Pada akhir
tahun 1949, penjualan kamera berikut film langsung jadinya mencapai
lebih daripada $5,000,000.00.
Warna
foto polaroid pertama adalah sepia, coklat kemerahan, dengan ukuran 3 ¼
x 3 ¼ inci (8x10,5 cm), masa pengembangan sendiri 1 menit. Tahun 1950
lahir generasi filem yang mampu menghasilkanwarna foto hitam, generasi
foto hitam putih jangsung jadi dimulai. Saat itu sudah lebih dari pada
4000 toko yang menjual kamera polaroid ini diseluruh Amerika. Pada tahun
1951 diperkenalkan kamera ID polaroid pertama, juga panggung kamera
bagi kamera-kamera profesional. Tahun 1952 lahir kamera polaroid Model
110 yang dilengkapi diafragma.
Dengan
berkembangnya fotografi dunia yang juga mulai memperhitungkan kehadiran
sistem polaroid, dalam tahun 1959 didirikan cabang polaroid GmbH di
Frankurt dan polaroid Corporation ofCanada di Tornoto. Tahun 1960 buka
cabang di Jepang: Nippon polaroid Kabushiki Kaisha. Saat ini nama
Polaroid sudah nama dikenal seperti Coca cola atau IBM mulai dari ujung
utama Alaska sampai hutan lebat Zaire.
Dengan
mencanggihnya teknologi, tahun 1960 polaroid menciptakan filem
berkecepatan 3000 ASA dengan masa pengembangan hanya 10 detik. Filem ini
dijual dengan sandi: Tipe 47. Kepekaan tersebut memungkinkan
orang-orang membuat foto ditempat berkecahayaan rendah, karena kamera
polaroid lensanya dirancang dengan kelengkapan bukaan diafragma terkecil
f/64. Dunia jurnalistik foto banyak menarik manfaat berkat penemuan
Edwin Land tersebut.
Fotowarna
polaroid baru tercipta tahun 1963, setelah riset dan pengmbangan selama
15tahun yang penuh kesabaran dan liku-likuu yang melelahkan. Foto atau
filem langsung jadi ini disebut Polacolor. Bersamaan dengan itu
diperkenalkan filem langsung jadi dengan format baru sama sekali, dengan
sistem proses yang berlangsung diluar kamera, mendobrak tradisi
‘pantang terkena cahaya bagi filem yang belum diproses. Sampai saat
sebelum itu, filem polaroid masih berupa rol, waktu pengembangan
berlangsung, filem tetap berada didalam kamera. Pada tahun 1963 ini pula
polaroid memperkenalkan pengontrolan otommatik pada bukaan diafragma,
kecepatan rana, dan lampu kilat dengan teknologi elektronik baru kedalam
kamera.
Sukses
yang diperolehnya bertubi-tubi itu masih belum memuaskan hati Edwin
Land. Maka tahun 1967 didirikan pabrik baru guna mengembangkan projek
barunya itu. Evolusi pembaruan pada sistem fotografi langsung jadi itu
akhirnya lahir juga pada tahun 1972, ialah sistem polaroid SX-70.
Sukses
SX-70 merupakan pemenuhan impian Dr. Edwin Land tahun 1943, yang masih
pada saat itu berupa angan-angan. Setelah melewati hampir 30 Tahunsistem
ini bukan sekedar evolusi, melainkan revolusi dengan sepenuhnya
membebaskan pemotret dari segala kewajiban yang mengikat karena salah
satu kotak filem dimasukkan kedalam kamera, selanjutnya segalanya
bekerja otomatik penuh, mulai pencahayaan, penajaman gambar sampai
penyelesaiannya. Hanya dalam waktu 60 detik sejak tombol rana ditekan,
foto hasil pemotretan keluar sendiri dan langsung jadi. Sistem
penajaman gambarnya memanfaatkan nada berfrekuensi tinggi, Sonar
Autofocus (baca: FI-60/Mei-Juni 1979),
Dalam
dasawarsa tujuhpuluh tahun diciptakan pula filem polaroid berkecepatan
10.000 ASA khusus untuk merekam reaksi kimia, bagan osciloskop, dan
experimen gerak cepat. Tahun 1978 lahir sistem polavision, ialah sistem
rekaman gambar hidup langsungjadi, dengan perangkat kamera, player
sebagai projektornya dan phototape sebagai filemnya.
Pada tahun 1980, dalam Tech Expo di New York, polaroid disamping memamerkan sekitar 50 jenis produk-produknya yang meliputi produk ilmiah, teknis, medis, dan keperluan komersial lainnya, jugga memperkenalkan filem transparan-warna berukuran 8x10 inci untuk dipakai pada pesawat/projektor ‘overhead’, polaprinter untuk mencetak slide menjadi foto langsung jadi Polachrome ukuran 35mm berkecepatan 40 ASA. Bersamaan dengan itu juga diperkenalkan slide hitam putih langsung jadi Polapan (125 ISO) dan polagraph (400 ISO), juga slide hitam putih bernada maha kontras. Kelangsungjadiannya filem-filem slide ini tidak sesegera seperti pada foto, melainkan harus diproses melaluin sbuah prosesor kecil. Filem dijual bersama bahan pengembangannya dalam suatu paket.
Di
Amerika, polaroid bukan hanya populer juga merupakan industri yang
masuk hitungan besarnya. Penjualan keseluruh dunia bagi produk-produk
polaroid ini dalam tahun 1986 mencapai 1,6 milyard dolar. Nama polaroid
dikalangan pemotret-pemotret profesional amat simpatik, karena berkat
filem-filem polaroid bagi konsumsi punggung-punggung kamera profesional
seperti Hasselblad, mamiya RB67/RZ67, Sinar/Toyoview sampai kamera besar
yang menggunakan filem 8x10 inci, pekerjaan para pro tersebut menjadi
lancar, karena percobaan hasil pemotretan mereka langsung dapat dilihat
hasilnya. Betapa canggihnya suatu pengukur cahaya dan cahaya lampu
kilat, tak dapat menyamai kepraktisa konkrit visual seperti dapat
diwujudkan oleh foto langsungjadi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8t58CKEz9SKrx7ToxAMH0gbCAnOpXFoktGZEDjJ7MBnTlYIX5jvSNyngFcPDj4zuP9h8Ms7EeC4_vddYYlNwQP_3tCem_ND99G-6kcVSal456t8M0zKLU9Exdk3nUI4kEtMrZZQL0KQ4/s320/images+%25286%2529.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar